Tidak ada upaya untuk penyelamatan (memproteksi) penduduk asli Papua dari kepunyahan yang dikerjakan secara serius dan sistematis oleh lembaga dan otnum pemerintah NKRI dengan dengan berbagai perangkat hukumnya. orang papua hingga kini belum menyadari bahaya yang mengacam masa depan ras generasi hitamkulit dan keriting ramput kami.
orang papua dianugrakan panca indra yang lengkap, mempunyai jiwa dan akal sama dengan manusia lain di jagad raya ini.mesti apa yang terjadi di lingkungan kampung halaman di era moderen, membawa dampak yang buruk melalui minuman kera, sex bebas, perkawinan campur dan lain-lain yang dianggap orang Papua surga di bumi tetapi maut untukmasa depan kita.karena ras melanesia dalam hitungan 10-20 tahun mendatang berkulit hitam dan kriting ramput akan tidak ada di Papua (socratez, pintu menuju Papua merdeka 200, hal. 66.)
Jangan sesekali perna memberikan jabatan yang penting dalam dunia birokrasi pemerintah di Papua namun kini MRP tutup mulut apa nasib ras melanesia nanti coba lihat sepetiap kapal yang berlabu di setiap darmaga di Papua yang ada hanya berkulit sawo matang dan beramput lurus menyebar hingga kampung-kampung untuk menghilangkan ras papua seperi hallnya pidato dr pertama Indonesia buanglah orang Papua itu ke afrika dengan pesawat helikopter dan miliki Tanah Papua karena kami tidak butu orang tapi tanah Papua berserta alamnya. misi itu sudah terprogram dalam berbagai sistem pemerintah dan organisasi di Papua. Contoh pada hari raya idul fitri di Nabire Papua saya menuju ke pasar karang kios dan pasar ditutup semua dalam hati ahhh kenapa ini lalu menuju ke pasar oye namun sama juga dan ku memlemparkan pertanyaan apa ini pasar orang Papua atau orang non-papua...? apa orang Papua juga memperingati hari idul fitri ...?? atau ini daerah Papua atau bukan..??? sayang ternyata orang Papua semua ditutuntun mengislamisasi di Papua dengan ini, hai orang Papua sadarlah tidak ada misi penyelamatan bagi kalian dan bertindaklah lebih dini sebagai generasi ras melanesia di tanah Papua jangan bunuh diri kami. amakaniee
by paskalis belau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KICAUAN BURUNG KIBA MELAMBAIKA SAYAP DI LELEREANG GUNUNG BULA, MENGAPAI HARAPAN DEMI DAERAH YANG TERISOLASI OLEH ALAM YANG MISTIS NAMUN TAK ADA KATA PASRA HINGGA MENCAPAI KOTA DI ATAS AWAN DI MBULU-MBULU. KAINAGA NO AGATI HAINGIGA GO.......?????